Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro menyelenggarakan Bimtek Digitalisasi Manajemen Marketing Usaha melalui Program Kartu Pedagang Produktif (KPP). Bimtek digelar Rabu (14/9/2022) di Pendopo Kecamatan Sekar.
Hadi dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UM, Camat Sekar, narasumber serta 60 pedagang di wilayah Kecamatan Sekar.
Dalam sambutannya Kepala Dinas perdagangan Drs. Sukaemi, M.Si menyampaikan "Beberapa faktor keberhasilan usaha yaitu ketekunan dan amanah. Harus bisa menjaga kepercayaan (trust) pemberi pinjaman modal, jangan sampai trust-nya luntur. Trust kepada konsumen pun wajib dijaga dengan menjaga kualitas produk, sampel dan produk harus sama mutunya. Faktor keberhasilan lainnya adalah modifikasi produk, inovasi, kreatif, mengikuti perkembangan trend kekinian.
Berikutnya, soal market (pasar) sangat besar pengaruhnya. Yakni bagaimana dapat menjangkau pasar yang jauh lebih luas. Oleh karena itu bimtek ini mendatangkan narasumber untuk digitalisasi marketing. Agar peserta bisa menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas untuk memasarkan produknya.
Pihaknya akan mendampingi para pelaku usaha produktif secara langsung terutama dalam pemasaran. Keberlanjutan dari bimtek ini akan dibentuk group WhatsApp se Kab. Bojonegoro sehingga bisa berkonsultasi langsung dengan narasumber dan antar pelaku usaha.
Lebih lanjut Sukaemi menjelaskan pinjaman modal dari BPR Bojonegoro bagi penerima KPP tahun 2021 untuk pelaku usaha ultra mikro yang semula Rp 2,5 juta, di tahun 2022 menjadi Rp 5 juta dengan bunga turun menjadi 1 %. Sedangkan bagi pelaku usaha mikro bisa mengajukan pinjaman modal sebesar Rp 25 juta dimana bunga tahun ini diturunkan menjadi 3 %.